Link Kedinasan

:)

DEWAN GURU

Bimbingan

Pintar itu biasa yang luar biasa itu proses menjadi pintar

Program Pembiasaan

Bisa karena terbiasa, Budaya bersih dan kebiasaan baik lainnya ditanamkan sejak dini sebagai bentuk pengejawantahan karakter bangsa besar

Prestasi

kobarkan semangat pelajar, mencintai negeri, para idealis muda

Admin Web

Terus berkarya, bekerja, tak kenal henti, meraih ridho Illahi

Senin, 07 April 2025

Libur Lebaran Usai, Semangat Baru Menanti! Siap Kembali ke Sekolah, Kelas 6 Siap Hadapi Tantangan!


Halo semuanya! Bagaimana kabarnya setelah menikmati libur Hari Raya Idul Fitri yang penuh kehangatan dan kebersamaan? Semoga kita semua sudah kembali segar dan semangat setelah bersilaturahmi dengan keluarga dan menikmati hidangan lebaran yang lezat. Tak terasa, waktu libur telah usai dan kita kembali bersiap untuk rutinitas sekolah. Bagi kalian semua, kembalinya ke sekolah tentu membawa semangat baru untuk belajar dan bertemu kembali dengan teman-teman serta Bapak dan Ibu Guru tercinta. Spesial untuk Sahabat Kelas 6: 

Nah, ada semangat yang lebih membara nih buat teman-teman kelas 6! Libur lebaran kemarin tentu menjadi momen istirahat sejenak dari persiapan ujian yang sebentar lagi akan kita hadapi. Sekarang, saatnya kita kembali fokus dan memompa semangat belajar lebih tinggi lagi. Mengapa Semangat Itu Penting? Ingatlah, teman-teman, semangat adalah kunci utama dalam meraih keberhasilan. Dengan semangat yang membara, belajar akan terasa lebih menyenangkan dan materi pelajaran akan lebih mudah diserap. Semangat juga akan membantu kita mengatasi rasa malas dan tantangan yang mungkin muncul dalam persiapan ujian. 
Tips Jitu Kembali ke Sekolah dengan Semangat: 
  1. Atur Kembali Ritme: Setelah beberapa hari menikmati waktu santai, coba atur kembali jadwal tidur dan bangun kalian seperti hari sekolah. Tidur yang cukup akan membuat badan dan pikiran lebih segar saat kembali belajar. 
  2. Siapkan Perlengkapan Sekolah: Cek kembali buku pelajaran, alat tulis, dan seragam sekolah kalian. Pastikan semuanya sudah siap dan tertata rapi agar tidak ada yang tertinggal di hari pertama sekolah. 
  3. Bertemu dan Berbagi Cerita dengan Teman: Berjumpa kembali dengan teman-teman bisa menjadi penyemangat. Kalian bisa saling berbagi cerita liburan dan saling memotivasi untuk kembali belajar dengan giat. 
  4. Ingat Tujuan Kalian: Ingatlah kembali impian dan cita-cita kalian. Jadikan ujian sebagai salah satu langkah penting untuk meraihnya. Visualisasikan keberhasilan kalian, ini akan menambah motivasi belajar. 
  5. Minta Dukungan Orang Tua dan Guru: Jangan ragu untuk berbicara dengan orang tua dan guru jika kalian merasa kesulitan atau membutuhkan dukungan. Mereka akan selalu siap membantu kalian. 
  6. Mulai dengan Ringan: Di awal masuk sekolah, mungkin kita masih perlu beradaptasi. Mulailah belajar dengan mengulang materi-materi yang sudah dipelajari dan membuat rencana belajar yang teratur. 

Mari Bersama Hadapi Tantangan! Untuk seluruh siswa SDN Kartini 01 mari kita kembali ke sekolah dengan semangat yang membara. Mari kita jadikan setiap hari belajar sebagai langkah untuk meraih impian kita. Khusus untuk teman-teman kelas 6, mari kita persiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi ujian mendatang. Kita pasti bisa! Selamat kembali ke sekolah! Mari kita ukir prestasi yang membanggakan di semester ini. 

Salam hangat

Jumat, 21 Maret 2025

Liburan Hari Raya Produktif: Isi dengan Kegiatan Positif, Raih Manfaat!


Liburan hari raya telah tiba! Saatnya bagi siswa untuk bersantai dan menikmati waktu luang setelah menjalani rutinitas belajar yang padat. Namun, liburan bukan berarti hanya bermalas-malasan. Ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan agar lebih bermanfaat dan produktif.

1. Menekuni Hobi dan Minat:

Liburan adalah waktu yang tepat untuk menekuni hobi dan minat yang selama ini terpendam. Siswa bisa belajar bermain alat musik, menggambar, menulis, atau bahkan mencoba resep masakan baru. Selain menyenangkan, menekuni hobi juga dapat mengembangkan kreativitas dan bakat siswa.

2. Kegiatan Sosial dan Relawan:

Mengisi liburan dengan kegiatan sosial dan menjadi relawan dapat memberikan pengalaman berharga bagi siswa. Mereka bisa membantu di panti asuhan, ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan, atau membantu tetangga yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial siswa.

3. Menjelajahi Tempat Baru:

Liburan adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi tempat-tempat baru di sekitar tempat tinggal atau bahkan di luar kota. Siswa bisa mengunjungi museum, taman, atau tempat wisata edukatif lainnya. Menjelajahi tempat baru dapat memperluas wawasan dan pengetahuan siswa tentang budaya dan sejarah.

4. Membaca Buku dan Menonton Film Edukatif:

Membaca buku dan menonton film edukatif adalah cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengisi waktu liburan. Siswa bisa membaca buku-buku fiksi atau non-fiksi yang menarik, atau menonton film-film dokumenter yang informatif. Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa.

5. Berkumpul Bersama Keluarga dan Teman:

Liburan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga dan teman. Siswa bisa menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah, atau pergi berlibur bersama teman-teman. Berkumpul bersama orang-orang terdekat dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan siswa.

6. Belajar Keterampilan Baru:

Liburan adalah waktu yang tepat untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat. Siswa bisa belajar bahasa asing, belajar menggunakan aplikasi komputer, atau belajar memasak. Keterampilan baru dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing siswa di masa depan.

Manfaat Kegiatan Positif Selama Liburan:

  • Meningkatkan kreativitas dan bakat siswa.
  • Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial.
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan siswa.
  • Meningkatkan kemampuan dan daya saing siswa.
  • Mempererat hubungan dengan keluarga dan teman.
  • Meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan siswa.

Dengan mengisi liburan hari raya dengan berbagai kegiatan positif, siswa tidak hanya mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Selamat berlibur dan semoga liburan kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.

Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Alloh menerima amal ibadah kami dan kamu, selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H / 2025

Senin, 10 Maret 2025

Ramadhan Ceria di Sekolah: Menjalin Ukhuwah


Ramadhan Ceria di Sekolah: Menjalin Ukhuwah, Meraih Berkah dengan Pembiasaan Baik

Bulan Ramadhan telah tiba, membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di dunia, tak terkecuali bagi siswa-siswi di sekolah kita. Suasana sekolah pun berubah menjadi lebih syahdu dan penuh kegiatan positif.

Sejak awal Ramadhan, sekolah mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, sekaligus menjalin ukhuwah Islamiyah. Salah satu kegiatan rutin yang diadakan adalah tadarus Al-Qur'an bersama di masjid sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. Suara merdu lantunan ayat suci Al-Qur'an menggema di setiap sudut sekolah, menciptakan suasana yang menenangkan dan penuh kedamaian.

Selain tadarus, sekolah juga mengadakan pesantren kilat selama beberapa hari. Dalam pesantren kilat ini, siswa mengikuti berbagai kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, ceramah agama, dan kajian tematik tentang Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan agama siswa, tetapi juga melatih kedisiplinan dan kemandirian mereka.

Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa adalah buka puasa bersama. Di momen ini, siswa dan guru berkumpul di halaman sekolah untuk berbuka puasa bersama. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa di momen ini. Setelah berbuka puasa, siswa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid sekolah.

Selain kegiatan keagamaan, sekolah juga mengadakan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan. Siswa diajak untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama melalui kegiatan berbagi takjil dan santunan kepada anak yatim. Kegiatan ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial siswa.

Pembiasaan Bersama di Awal Pembelajaran:

Untuk menambah keberkahan di bulan Ramadhan, sekolah juga mengadakan pembiasaan bersama di awal pembelajaran. Setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai, siswa dan guru bersama-sama membaca doa, melafalkan Asmaul Husna, dan mendengarkan ceramah singkat tentang nilai-nilai kebaikan dalam Islam. Pembiasaan ini bertujuan untuk:

  • Menciptakan suasana belajar yang religius dan kondusif.
  • Menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam Islam sejak dini.
  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa.
  • Melatih siswa untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas.

Manfaat Kegiatan Ramadhan bagi Siswa:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan: Melalui kegiatan tadarus, shalat berjamaah, ceramah agama, dan kajian tematik, siswa dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam.
  • Menjalin ukhuwah Islamiyah: Kegiatan buka puasa bersama dan shalat tarawih berjamaah mempererat tali persaudaraan antar siswa dan guru.
  • Melatih kedisiplinan dan kemandirian: Puasa melatih siswa untuk menahan diri dari makan dan minum, serta melatih kedisiplinan dalam menjalankan ibadah.
  • Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial: Kegiatan berbagi takjil dan santunan kepada anak yatim menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial siswa terhadap sesama.
  • Menambah pengetahuan dan wawasan: Ceramah agama dan kajian tematik menambah pengetahuan dan wawasan siswa tentang agama Islam dan nilai-nilai kebaikan.
  • Menciptakan suasana belajar yang kondusif: Suasana sekolah yang tenang dan penuh kedamaian selama bulan Ramadhan menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi siswa.
  • Membiasakan diri dengan nilai-nilai kebaikan: Pembiasaan bersama di awal pembelajaran menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam Islam sejak dini.

Dengan berbagai kegiatan positif dan pembiasaan baik yang diadakan selama bulan Ramadhan, diharapkan siswa dapat meraih berkah Ramadhan dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.

Kamis, 23 Januari 2025

Mengajarkan Anak Mengatur Waktu dengan Membuat Jadwal Kegiatan Sehari-hari

Mendidik anak untuk mengatur waktu sejak dini adalah investasi yang sangat berharga. Dengan membantu mereka memahami pentingnya manajemen waktu, kita membekali mereka dengan keterampilan yang akan sangat berguna sepanjang hidup. Salah satu cara efektif untuk mengajarkan hal ini adalah dengan membuat jadwal kegiatan sehari-hari. Berikut beberapa langkah dan tips untuk mengajak anak mengatur waktu dengan membuat jadwal kegiatan.


1. Diskusikan dan Libatkan Anak

Langkah pertama dalam membuat jadwal adalah melibatkan anak dalam prosesnya. Ajak mereka berdiskusi tentang kegiatan apa saja yang perlu dimasukkan dalam jadwal. Dengan melibatkan anak, mereka akan merasa lebih bertanggung jawab dan termotivasi untuk mengikuti jadwal yang telah disusun bersama.


2. Buat Jadwal yang Menarik

Gunakan alat bantu visual seperti papan tulis, kalender dinding, atau aplikasi digital untuk membuat jadwal. Tambahkan elemen warna-warni atau gambar-gambar menarik untuk membuat jadwal tersebut lebih menyenangkan dan mudah diikuti oleh anak.


3. Tentukan Prioritas

Ajarkan anak untuk memahami prioritas. Misalnya, kegiatan sekolah dan pekerjaan rumah harus didahulukan sebelum waktu bermain atau menonton televisi. Dengan memahami prioritas, anak akan belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu.


4. Sisipkan Waktu Istirahat

Ingatlah untuk selalu menyisipkan waktu istirahat di antara kegiatan. Anak-anak membutuhkan waktu untuk beristirahat dan bermain agar tidak merasa terlalu terbebani dengan jadwal yang padat.


5. Review dan Evaluasi

Bersama-sama dengan anak, lakukan review jadwal secara berkala. Evaluasi kegiatan mana yang berjalan dengan baik dan mana yang perlu disesuaikan. Dengan melakukan review, anak akan belajar untuk melakukan refleksi dan perbaikan diri.


6. Berikan Pujian dan Penghargaan

Jangan lupa untuk memberikan pujian dan penghargaan ketika anak berhasil mengikuti jadwal dengan baik. Penghargaan ini bisa berupa kata-kata pujian, stiker bintang di kalender, atau kegiatan spesial yang mereka sukai. Ini akan memberi anak motivasi ekstra untuk terus mengatur waktu dengan baik.


Kesimpulan

Mengajarkan anak untuk mengatur waktu dengan membuat jadwal kegiatan sehari-hari adalah langkah penting dalam pembentukan karakter mereka. Dengan disiplin dan dukungan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih terorganisir dan bertanggung jawab. Ayo, mulai hari ini, ajak anak Anda untuk membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan lihat betapa besar perubahan positif yang bisa terjadi!


Berikut adalah contoh jadwal kegiatan sehari-hari untuk membantu anak mengatur waktu mereka:

WaktuKegiatan
06:00 - 07:00
Bangun tidur, mandi, dan sarapan
07:00 - 08:00
Persiapan dan perjalanan ke sekolah
08:00 - 12:00
Belajar di sekolah
12:00 - 13:00
Makan siang di sekolah
13:00 - 15:00
Belajar di sekolah (lanjutan)
15:00 - 16:00
Pulang dari sekolah
16:00 - 17:00
Waktu bermain atau beristirahat
17:00 - 18:00
Mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
18:00 - 19:00
Waktu bersama keluarga dan makan malam
19:00 - 20:00
Membaca atau aktivitas kreatif
20:00 - 21:00
Persiapan tidur (mandi, gosok gigi, dll.)
21:00
Waktu tidur

Jadwal ini bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan rutinitas anak Anda. Semoga bermanfaat! 🌟

Kamis, 02 Januari 2025

Persiapan Hari Pertama Sekolah Setelah Libur Semester



Persiapan Hari Pertama Sekolah Setelah Libur Semester 1

Hari pertama sekolah setelah libur semester 1 selalu membawa campuran perasaan. Ada rasa semangat untuk kembali beraktivitas, bertemu teman-teman, serta mengejar target baru, namun di sisi lain, ada juga rasa malas dan enggan untuk meninggalkan kenyamanan liburan. Agar hari pertama sekolah ini berjalan lancar dan penuh semangat, berikut adalah beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan.

1. Atur Jam Tidur Sejak Sebelumnya

Salah satu tantangan terbesar setelah liburan adalah kembali menyesuaikan diri dengan rutinitas pagi. Setelah beberapa minggu tidur lebih larut, tubuh mungkin akan kesulitan bangun lebih pagi. Oleh karena itu, penting untuk mulai mengatur jam tidur beberapa hari sebelum hari pertama sekolah. Cobalah untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi agar tubuh kamu bisa beradaptasi dengan baik. Tidur yang cukup akan membantu kamu merasa lebih segar dan siap menghadapi aktivitas sekolah.

2. Siapkan Perlengkapan Sekolah

Pastikan semua perlengkapan sekolah sudah siap jauh-jauh hari sebelum hari pertama. Periksa tas sekolah, buku, alat tulis, pakaian seragam, dan sepatu. Jika ada perlengkapan yang hilang atau rusak, segera belilah penggantinya. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua tugas yang harus dikumpulkan sudah selesai dan disiapkan. Jika ada dokumen atau formulir yang perlu ditandatangani oleh orang tua, pastikan itu sudah terurus dengan baik.

3. Buat Rencana untuk Semester 2

Liburan adalah waktu yang tepat untuk merenung dan merencanakan semester berikutnya. Gunakan beberapa hari menjelang hari pertama sekolah untuk menetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai di semester 2. Misalnya, kamu bisa menargetkan nilai tertentu, aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau meningkatkan keterampilan dalam pelajaran yang dirasa sulit. Menetapkan tujuan akan memberikan arah yang jelas dan membuatmu lebih termotivasi.

4. Jaga Kesehatan

Setelah liburan, sering kali tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena pola makan dan tidur yang kurang teratur. Oleh karena itu, sebelum kembali ke sekolah, pastikan tubuhmu dalam kondisi sehat. Perbanyak konsumsi makanan bergizi, seperti buah dan sayuran, serta jangan lupa untuk rutin berolahraga. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker jika diperlukan, terutama jika sedang banyak kasus penyakit di sekitar tempat tinggalmu.

5. Berpikir Positif

Kadang, kembali ke sekolah setelah liburan bisa terasa berat, terutama setelah beberapa hari penuh dengan kesenangan dan kenyamanan. Untuk itu, coba tanamkan dalam pikiranmu bahwa hari pertama sekolah adalah kesempatan untuk memulai hal-hal baru. Alihkan fokus dari rasa malas menjadi rasa penasaran dan semangat untuk menjalani semester baru. Ingat, hari pertama sekolah juga berarti bertemu dengan teman-teman lagi, belajar hal baru, dan tentu saja, semakin dekat dengan cita-cita yang ingin dicapai.

6. Ciptakan Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

Membiasakan diri dengan rutinitas pagi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi rasa malas dan meningkatkan mood. Kamu bisa menyiapkan sarapan yang sehat, mendengarkan musik favorit, atau melakukan sedikit peregangan sebelum berangkat ke sekolah. Meskipun terdengar sederhana, rutinitas pagi yang menyenangkan bisa membuatmu merasa lebih siap dan bersemangat untuk memulai hari.

7. Jaga Komunikasi dengan Teman dan Guru

Sebelum kembali ke sekolah, ada baiknya untuk menjaga komunikasi dengan teman-teman atau guru melalui pesan atau media sosial. Ini akan membantu kamu untuk tetap merasa terhubung, sekaligus memberi kesempatan untuk berbagi cerita tentang liburan yang baru saja selesai. Selain itu, dengan mengetahui beberapa informasi atau pembaruan dari teman-teman, kamu bisa lebih siap mental menghadapi hari pertama.

8. Jangan Takut untuk Memulai Kembali

Banyak siswa yang merasa sedikit cemas saat harus memulai kembali setelah liburan panjang. Tak perlu khawatir, perasaan ini sangat normal. Yang terpenting adalah memberi diri waktu untuk beradaptasi dan memberi diri ruang untuk berkembang. Fokuskan pada proses dan nikmati setiap langkah yang diambil menuju tujuanmu.

Kesimpulan

Hari pertama sekolah setelah liburan semester 1 memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan persiapan yang matang dan sikap positif, kamu bisa menjalani hari pertama dengan semangat dan energi baru. Mulailah dengan langkah kecil, atur waktu tidur yang baik, siapkan perlengkapan sekolah, serta tetapkan tujuan untuk semester 2. Selamat kembali ke sekolah, dan semoga tahun ajaran yang baru ini membawa banyak keberhasilan dan kebahagiaan!